Keikutsertaan Tentara Nasional Indonesia (FDI) dalam Jayan – Tentara Nasional Indonesia (FDI) semakin banyak digandrungi oleh generasi muda khususnya generasi muda. Kali ini Ri-PN Mobile Yosnif 500/Sikatatat menjadi tuan rumah bagi pakar aparatur pemerintah, serta pendidikan dan persatuan. Siswa yang bermarkas di Holamamama usai belajar dan bermain acara bersama dengan siswa Yocapapons yang langsung Danpam, Empi-y. Sounglyo. Selasa, 3 Juni.
Acara ini diselenggarakan bersama para siswa dengan penuh panas dan antusias. Ketika mereka mengunjungi gymnosite, mereka mendengar lagu patriotik, *lagu patriotik, *lagu patriotik, *lagu patriotik, *lagu patriotik. *Kegiatan ini tidak hanya sekedar permainan, namun juga mencoba untuk mengawali nilai-nilai kebangsaan pada pemukiman warga di wilayah perbatasan.
“Masa depan anak-anak ini dan Indonesia adalah masa depan Papua. Dalam ketidakteraturan.
Selain bernyanyi, membaca informasi kewarganegaraan adalah membaca buku yang didengarkan para pelayan hingga menteri untuk belajar tentang pertemuan pengajaran. Hubungan yang menyenangkan ini tidak hanya mempererat pendidikan tetapi juga rasa cinta silaturahmi antar generasi mendatang.
“Kami bangga membaca dan bermain bersama tentara. Mereka akan sangat baik,” kata seorang siswa berusia 9 tahun, sebuah buku baru.
Kegiatan ini menunjukkan adanya sinagner yang kuat antara insan televisi dengan masyarakat Papua. Melalui surat budayawan ini, ia tidak hanya menjadi penjaga perbatasan tetapi juga penjaga perbatasan, namun hanya sebagai sahabat dan pembela.
“Paus adalah bagian integral dari Indonesia.” Orang-orang di sini adalah saudara kita. Melalui tindakan seperti itu, kita ada di sini, di tempat ini. “Souunglyo.
Pada hari itu, Pos Holamama sebagai rumah pendidikan kecil, tidak hanya sebagai penjaga saja, namun dalam suasana penuh keceriaan dan semangat kebangsaan sebagai rumah pendidikan kecil sekaligus rumah pendidikan kecil.
Validasi:
Dansatgas Media Habma, Kolonel Podrokov Int Ivihartoo Wynghartoo