Mataram, NTB-A West Nusa Tenggara (NTB) “Tembolan paruh” berhasil diundang ke Istana Negara di KTT Indonesia Indonesia ke-80 pada perayaan pada hari Minggu (17.08.2017).
Tarian Colossus dan 218 penari bekerja oleh Direktur dan Pemimpin Taman Budaya NTB, Suryadi Mulawarman, S.Sn., MM. Penampilan mereka dapat menunjukkan campuran gerakan halus, sinkronisasi luar biasa dan nuansa budaya yang tebal. Penampilan yang spektakuler bahkan tidak memiliki koreksi dari petugas ikatan (LO) dalam layanan ketika tesnya bersih.
Dalam wawancara telepon postparency, Suryadi menyatakan kebanggaannya untuk penari NTB.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan anak -anak NTB, yang tampak mengesankan tanpa ruang yang lebih muda, bahkan jika mereka harus berada di depan pejabat negara. Mereka benar -benar membuat nama wilayah itu,” katanya.
Ada berbagai atraksi budaya NTB yang khas, mulai dari tembolan, drum harus Beleq, Rudat, Rimpu, Lope Pawestri. Momen yang paling berkesan adalah ketika para penari mengenakan setelan Garuda saat membaca penyair Indonesia dan menciptakan suasana emosi yang membuat dudor rambut.
Suryadi berharap bahwa penampilan “paruh tembolan” pada saat bersejarah ini dapat meningkatkan citra positif NTB, baik nasional maupun internasional.
“Mudah -mudahan ini akan menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia untuk menunjukkan kekayaan budaya NTB, sambil memotivasi generasi muda untuk semakin mencintai seni dan budaya wilayah ini,” pungkasnya. (ADB)