PAPUA – Dalam kesunyian kawasan perbatasan negara terdengar gelak tawa anak-anak sekolah menyambut kedatangan prajurit loreng. Gelak tawa itu bukan sekedar kegembiraan, melainkan simbol harapan baru yang dihadirkan 10 Marinir/SBY Satgas 10 Batalyon Infanteri Mobile RI-PNG pada Rabu (16 Juli 2025) dalam aksi nyata pembagian seragam sekolah dan perlengkapan belajar kepada siswa SD YPK FITO Kisor Distrik Kisor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan wilayah, sekaligus wujud kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda di wilayah perbatasan. Para prajurit hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tapi juga untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak Papua yang tinggal jauh dari pusat pembangunan.
“Di perbatasan ini, kami tidak hanya menjaga garis perbatasan, tapi kami memberikan harapan melalui pendidikan,” kata salah satu operator gugus tugas dengan mata berbinar.
Dalam momen seru tersebut, anak-anak mendapatkan seragam baru, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. Raut kebahagiaan terlihat jelas di wajah mereka, seolah-olah mereka mengatakan bahwa mereka kini mempunyai lebih banyak alasan untuk datang ke sekolah dengan percaya diri.
Pihak sekolah dan masyarakat menyambut antusias bantuan ini. Mereka menilai tindakan yang dilakukan kelompok kerja tersebut tidak hanya membantu secara materi, namun juga memberikan dorongan moral kepada siswa untuk tetap belajar di sekolah meski ada pembatasan.
(Satgas Marinir ke-10 Yonif/SBY)
Berita Terkait
Aksi Inspiratif Prajurit 501 Koops Habema di Pedalaman Papua: Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini
Satgas Yonif 432/WSJ Hadirkan Harapan Baru: Mengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Dal, Distrik Dal
Membaca Harapan di Balik Batas: Marinir Ajarkan Anak Papua yang Putus Sekolah
Satgas Yonif 733/Masariku Tebar Kasih: Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD Rimba ST Aloysius Mumugu
