Papua – Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Papua dengan melakukan aksi nyata untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Dalam acara yang digelar awal Juli 2025 itu, prajurit TNI membeli produk hortikultura seperti sayur mayur, rempah-rempah, dan buah-buahan langsung dari petani setempat. Aksi sosial ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga mempererat hubungan TNI dan masyarakat Papua yang penuh semangat. Sabtu, 5 Juli 2025.
Menurut Letkol, kegiatan tersebut untuk pembelian produk-produk berkebun. Inf Julius Jongen Matakena, Komandan Satgas Mobile Pentas Yonif 733/Masariku, merupakan bagian dari bakti sosial yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Dengan membeli produk hortikultura mereka, kami berharap dapat membantu masyarakat Papua menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Kami berupaya menciptakan pasar yang lebih stabil bagi produk lokal mereka,” kata Letkol Julius.
Inisiatif ini memberikan harga yang layak bagi petani lokal dan meningkatkan semangat mereka untuk terus berproduksi meskipun menghadapi berbagai tantangan. Peristiwa ini tidak hanya sekedar transaksi jual beli, namun juga mencerminkan kepedulian TNI terhadap keseharian masyarakat Papua.
Di sisi lain, kegiatan ini juga mempererat hubungan persahabatan dan rasa persatuan antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap perekonomian Papua dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Letkol Julius menambahkan: “Peran TNI di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mesin perekonomian dan kami ingin menjamin kesejahteraan masyarakat di sini.”
Yonif 733/Masariku melalui langkah konkritnya menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjadi penjaga kedaulatan, namun juga menjadi pilar penggerak perekonomian dan pelindung masyarakat. Seragam loreng yang mereka kenakan tidak hanya menjadi simbol kekuatan, namun juga simbol persatuan dan kepedulian terhadap masa depan Papua yang lebih sejahtera.
Masuk:
Komandan Satgas Media HABEMA Inf Letkol Iwan Dwi Prihartono




