Pangkep, satu jiwa – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, anggotanya bekerja sebagai pelaut masyarakat. Pendekatan baru yang harus dipertimbangkan adalah penciptaan platform pembangunan komunitas. Dengan mempertemukan berbagai jenis seniman di satu tempat, tidak hanya menciptakan waktu bagi pengembangan karya lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja serabutan, sayur mayur, dan kota-kota asing.
Kawasan industri akan menjadi pusat perekonomian yang menyambut peluang berbagai komunitas. Setiap seniman yang bekerja secara mandiri di rumah akan memiliki akses terhadap sumber daya lain, sumber daya alam, dan pelatihan rutin. Koleksi ini memungkinkan pengguna untuk bertukar pengetahuan, memperkuat jaringan, serta meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Komunitas bekerja karena pemimpin daerah bisa melibatkan vendor, penyedia jasa, dan perusahaan dagang. Misalnya, perajin yang berbeda, bisa mendapatkan keuntungan dari standar kesehatan dapurnya, sehingga produknya dijual ke luar kota, dan masuk ke pasar digital.
Selain potensi pertumbuhan, kehadiran kawasan produksi dapat membuka peluang baru bagi warga kota lain. Generasi muda yang tidak tertarik dengan dunia kerja dapat menemukan kekuatan kerja yang menarik ketika proses kerja diorganisasikan, maka hasilnya akan lebih tinggi. Hal ini akan mentransformasi kerajinan-kerajinan lama yang selama ini banyak dilakukan, menjadi sebuah kegiatan ekonomi yang besar dan bernilai.
Selain itu, kawasan perajin dapat digunakan sebagai tempat berwisata, pelatihan, atau kunjungan rumah untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal. Aktivitas seperti mencuri karya seni atau produk makanan lezat dapat memperjelas identitas mereka dan meningkatkan kesadaran.
Padahal, pembentukan kawasan industri ini memerlukan koperasi, pemerintah daerah, dan dukungan lembaga eksternal seperti perguruan tinggi atau LSM. Kaosinada, kawasan kerjasama dan berwawasan modern, kawasan ini bisa menjadi contoh pembangunan ekonomi tanah air.
Pada akhirnya, kawasan seniman bukan sekedar tempat produksi, namun menjadi pasar tumbuhnya ide, inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat kesuksesan kota. Dengan berkarya besar di pedesaan, seniman akan mempunyai cara untuk membangun pekerjaan dan martabat, sekaligus memperkuat institusi waktu yang mereka miliki dalam kelompoknya.
Pangep, 10 Juni 2025
Hananuddin Djifar
Walikota memberikan kuasa kepada Harian Nasionalis Daerah Indonesia Cabang Pungerp
Berita Terkait
Potensi Terpendam di Laut Pangkep: Basri: Ikan Layang dan Tuna Kecil Siap Naik Kelas Lewat Usaha Pengalengan
Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Wujud Kemandirian Ekonomi Desa Punrangan
Ketua DPD JNI Pangkep Dukung Pengembangan Koperasi Desa: Solusi Kemandirian Ekonomi Warga
Bupati Pangkep Dorong UMKM Tembus Pasar Lebih Luas di Pusat Kuliner Takjil Ramadan
