Horsalo – 32.
Sekolah Lansia, inisiatif yang bijak, metode pendidikan seumur hidup adalah untuk meningkatkan kualitas lansia. Mereka bukan hanya milik, makanan dan perlindungan sosial di sini, tetapi mereka juga didorong untuk menghentikan masyarakat, psikiatri dan sosial oleh masyarakat.
Bayangkan bagaimana minat mereka pada pasukan telah dipelajari selama enam bulan setelah mempelajari BCC. Belajar dengan menarik dan berpartisipasi, diskusi agama, acara keagamaan, jadi lebih banyak gymnografi, yang lebih penting.
Blessedo disembunyikan untuk dilakukan. Dia menekankan pentingnya masalah kelompok yang lebih tua dalam pengembangan keluarga.
“Kualitas kehidupan orang tua dan perawatan mereka masih sulit. Oleh karena itu, setua para penatua mungkin, lebih banyak perhatian terhadap lebih banyak perhatian pada fokus fokus lebih banyak perhatian memiliki lebih banyak perhatian terhadap lebih banyak perhatian dari semua pihak.”
Pemerintah Gubernur Choresto telah menunjukkan berbagai dukungan, dukungan keluarga, layanan perawatan modern untuk bantuan ekonomi ekonomi.
Selain itu, pemerintah wilayah akan terus berjalan dengan tim mobilisasi PKK untuk melanjutkan keragaman acara yang bertujuan mengaktifkan kegiatan lansia, sehat dan efisien.
“Apa yang kita banggakan bahwa kita adalah sekolah sekolah tua kedua. Ini menunjukkan bahwa roh lansia dan rohani dan roh rohani dan roh rohani.
Ini adalah kelulusan sekolah lansia adalah bagian dari 32. Perayaan Haranas di wilayah Hoodalo. Acara ini dihadiri oleh Wakil Kementerian Kementerian Kementerian (Kemendubogga) Nopononse, Diano Tino, direktur lulusan Tiongkok, serta kepala lulusannya dan pemangku kepentingan lainnya. (Bintang)
Berita Terkait
Kapolres Sumbawa Barat Bersama PJU Bagikan Takjil di Depan Mapolres Bagi Pengguna Jalan
Polsek Sekongkang Menggelar patroli Dialogis, Berikan Rasa Aman Suasana Lebaran
Polsek Mataram Amankan Prosesi Ngaben Umat Hindu di Pejanggik
Dalam Rangka Mengisi Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Polres Sumbawa Barat Berbagi Takjil
