Program Manundal Selegan-TNI dari pembangunan 125 Kodim 0309 / Slok terus membuat kemajuan yang signifikan. Pada hari ke-20 bekerja, kelompok kerja TMMD runtuh di properti non-perumahan (RTLH), yang termasuk dalam semin jorng pinuuran tuJuuran tuJuuran tjuJuran tjuUran tjuanji tjuanji tjuanji tjuanjuran tjuanji tjuanjrUran tjuanji tjuanji tjuanji tjuanji tjuanji tjuanji tjuanji tjuanjan Tjujuran Tejuuran Tjujuran Tjujuran Tjujuran Tejuuran Tjujuran Tjujuran Tjujuran Tjujuran Tjuah Selijuran, Isniin, Agoosto 11, 2025.
Kegiatan ini adalah bagian dari target fisiologis TMMD TMMD yang telah mempengaruhi tiga area yang berbeda. Di bagian tersebut, kepala tim kerja TMMD, menjelaskan bahwa sistem rehabilitasi RTLH membutuhkan waktu lama.
“Pekerjaan dimulai dengan keruntuhan, sampai kembalinya rumah siap untuk mentransfer pemiliknya,” katanya.
Sebelumnya, tim kerja menghancurkan bangunan lama, termasuk dinding dan langit -langit sebelum membuat rumah baru menggesek. Pada akhir keruntuhan, rencana pekerjaan akan terus menggali fondasi, instalasi struktur, dan pada tahap lain bangunan sampai rumah siap untuk hidup.
Danaman percaya, meskipun kerja keras, dengan hati -hati membuat proses rehabilitasi sehingga hasil akhirnya kuat, aman dan nyaman.
Program RTLH ke-125 adalah salah satu fitur praktis yang melibatkan TNI untuk kesejahteraan komunitas pedesaan yang baik. Selain infrastruktur, TMMD juga berupaya meningkatkan kualitas hidup di penduduk dengan menyediakan perumahan yang layak untuk subdivisi.