Rosita Jadi Jembatan Hati TNI dan Masyarakat di Pasar Tradisional Anggruk

YAHUKIMO – Dibalik semangat mempertahankan perbatasan negara, Satgas Batalyon Infanteri Mobile Marinir RI-PNG 1 terus menuliskan kisah-kisah kemanusiaan dan persatuan. Wajah kemanusiaan TNI kali ini ditunjukkan para prajurit melalui kegiatan bertajuk “Rosita” (beli hasil pertanian pedesaan) dengan mengunjungi pasar tradisional Kecamatan Anggruk pada Rabu (04/09/2025).

 

Kegiatan ini tidak hanya sekedar membeli barang-barang komunitas saja, namun juga merupakan ajang silaturahmi untuk membangun warga, menjalin silaturahmi dan menyebarkan pesan perdamaian dan hidup sehat. Di bawah pengawasan langsung Danpos TK Anggruk, jajaran satgas terjun langsung dalam komunikasi dengan para pedagang dan pengunjung pasar, sekaligus memberikan pesan keamanan dan ketertiban sosial serta pentingnya toleransi antar warga.

 

Letkol Laut Siswanto dari Dansatgas Yonif 1 Marinir bahwa Rosita bukan sekadar aksi sosial melainkan bagian dari strategi pendekatan teritorial.

“Kami di sini tidak hanya sebagai pembela wilayah, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Dengan membeli langsung hasil pertanian, kami mendukung perekonomian masyarakat dan mempererat hubungan TNI dan masyarakat,” ujarnya.

 

Warga pun menyambut hangat kehadiran prajurit TNI di pasar tersebut, bahkan ada yang tampak antusias bercerita dan memamerkan hasil kebunnya.

 

Sementara itu, Pangkoop Habema Mayjen TNI Lucky Avianto juga mengapresiasi langkah yang dilakukan gugus tugas tersebut.  

“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun solidaritas. TNI harus selalu hadir, tidak hanya demi keamanan, tapi juga sebagai perekat sosial yang menciptakan rasa aman dan damai di masyarakat,” tegasnya.

 

TNI Humanis: Menyentuh hati masyarakat yang menjalankan tugas

 

Rosita berubah tidak hanya sekedar program, namun juga sebagai simbol pengabdian dan kecintaan TNI terhadap masyarakat Papua pedalaman**. Di tengah keterbatasan, Satgas Batalyon 1 Marinir tidak hanya memberikan perlindungan, namun harapan, kehangatan dan kepercayaan.

 

Redaktur : Kopda M Fajar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *