Pulihkan Trauma Pasca Banjir, Polsek Ampenan Gelar Trauma Healing untuk Siswa SDN 37 Ampenan

MATARAM, NTB – Banjir banjir -stagnan di desa daerah Serbella Thanjang Karang, tidak ada kelompok limbah dan kerusakan lingkungan. Lebih dari itu, bencana menyebabkan trauma serius bagi anak -anak, terutama untuk anak -anak.

Sebagai bentuk simpati dan perhatian, pos komando komando Komando Polisi Mataram di Kantor Polisi Amphen (07/15/2025) memiliki aktivitas cedera terapeutik pada hari Selasa (07/15/2025). Kegiatan dilakukan di desa Tanjung Karang di Plaza Plaza Permmen.

Kepala Polisi Ampen Akapi Gade Sukarta mengatakan bahwa itu adalah upaya untuk membantu anak -anak mendapatkan keamanan dan kenyamanan dengan menangani insiden banjir.

“Beberapa siswa memiliki rasa takut akan banjir di rumah mereka. Oleh karena itu, kami merawat luka -luka itu sehingga anak -anak akan bahagia dan tidak lagi takut,” kata Akapi Gade Sukar.

Kegiatan terapeutik luka dipenuhi dengan berbagai kegiatan hiburan, seperti permainan akademik, cerita, dan hiburan ringan yang mencakup sukarelawan dari petugas polisi Abenan, guru, dan jabatan komando yang waspada.

Suasana yang dipenuhi dengan sukacita dan tawa dianggap menghiasi kegiatan tersebut. Sekarang anak -anak yang frustrasi tertawa lagi, seolah -olah mereka lupa tentang ketakutan yang mereka alami.

 “Kami berharap kegiatan ini akan menjadi langkah pertama untuk memecahkan antusiasme dan keberanian anak -anak dan pemulihan mental mereka setelah bencana,” kata kepala polisi.

Langkah -langkah ini dihargai oleh para guru dan siswa. Dia percaya bahwa aktivitas sangat berguna, terutama untuk anak -anak dengan gangguan mental banjir. (ADB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *