PANGKEP SULSEL – Halaman dan pulau Pangkajen (PangKep) adalah perhatian terhadap pariwisata alam. Jurnalis Nasional Pangkep Brulan (DPD JNI), Herman Djudke, distrik Balocci, di distrik Balocci, bisa menjadi magnet baru di distrik Balocci.
Herman Djudke menyatakan bahwa ketika Ballleana mengunjungi kota wisata kota, Jumat (02/95/95). Menurutnya, lapangan memiliki ketertarikan alami dan dapat dikembangkan sebagai tujuan wisata alami dan pemberdayaan masyarakat.
“Lahan basah dan taman memiliki keunikan di desa Angin.
Herman Djide, DPC, presiden Muh Ruslan dan Muh Yopi, memahami pentingnya pemerintah daerah, komunitas lokal dan bisnis pariwisata untuk mencapai konsep pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, pariwisata menghadirkan hiburan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi pada penghuninya.
Dia juga melihat potensi taman yang bisa didorong untuk berbalik untuk melakukan tur keliling wisata. Turis dapat merasakan suasana untuk ditanam secara langsung, untuk mengetahui jenis tanaman lokal, untuk mencicipi kebun segar. Konsep ini diyakini dapat menarik pariwisata keluarga dan siswa.
Ini tidak begitu menarik, situs yang lembut di balon dapat digunakan sebagai pariwisata ekologis. Dalam pendidikan lingkungan, pengamatan burung berawa, kegiatan seperti mengamati burung akan menarik ketertarikan khusus bagi wisatawan.
“Kami berharap pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus.
Ingatlah bahwa pengembangan pariwisata harus memperhitungkan keberlanjutan lingkungan. Jangan biarkan potensi yang ada dirugikan sebagai akibat dari perkembangan alami.
Partisipasi langkah -langkah strategis dan semua pihak optimis, optimis bahwa lahan basah balon dan kebun dapat menjadi ikon wisatawan pangkep baru dan, pada saat yang sama memperkuat identitas regional sebagai daerah yang kaya dalam potensi alami. (Ruslan)