Lawu DS – Perhutani (07.07.2025) | Warden Length of the Forest (KPH) bekerja bersama di wilayah Madiun (CDK) Saza Wanabakti Micetan 2025
Festival Bametan Magetan Jadul 2025 didirikan oleh pemerintah Marginar untuk mengingat lingkungan lingkungan dunia.
Saif Muchlissun sebagai presiden Komite Festival Magetan Bambu Magetan Terima kasih kepada semua peserta festival untuk mulai dari terus berakhir.
“Ini adalah festival pertama yang menghidupkan kembali fungsi bambu yang pernah menjadi ICAN dari karyawan Republik Anggota Gubernur,” katanya.
Festival ini dapat menjadi bagian dari pendidikan publik yang unik untuk produk -produk lokal yang unik dan karena alam adalah untuk pembangunan kekuatan ekonomi masyarakat karena alam.
“Magetan Jadul 2025 Festival Bambu Pertama adalah kapan harus membuka Eco Bamboo Park atau Botboo Garden in Mages,” ia menutup.
Kak Mulyadi dengan provinsi kelumpuhannya yang lazim (Asper) Provinsi Selatan (BKPH)
“Dengan festival ini, kami berharap untuk bekerja sama dengan kerja sama dan membuat kaum muda melindungi alam, terutama di lingkungan hutan, masyarakat.”
Sementara itu, Saka Wanabakti Amanana, mewakili Presiden Madiun Lok Lokal Lokal, ketika berpartisipasi dalam Bambu Festival Magetan 2025, dengan saudara perempuan kecil Saka Wanabakti, dengan hasil sektarian sektarian kecil.
“Produk yang ditampilkan dalam bentuk biji tanaman (buah), vergeal, kacang, kain, orang kafir, jahe
Kak Nova menambahkan harapan bagi para suster kecil Saka Wanabakti, semangat belajar, secara aktif dipenuhi dengan kegiatan positif dan melindungi alam untuk mengidentifikasi alam untuk mengidentifikasi alam untuk mengidentifikasi alam @ merah.