Panen Asa di Perbatasan: TNI Borong Hasil Kebun, Petani Papua Tersenyum

NDUGA – Di tengah kawasan hijau kawasan Krepkuri Kabupaten Nduga, secercah harapan bersemi dengan hasil panen yang melimpah. Satgas 733/Masariku Batalyon Pamtas Mobile hadir tidak hanya sebagai pengayom wilayah perbatasan, namun juga menjadi penggerak perekonomian masyarakat Papua melalui program Rosita (Produk Petani Borong) yang dilaksanakan pada Jumat (23/05/2025).

Komandan Satgas Inf Letkol Julius Jongen Matakana menegaskan, program ini merupakan wujud komitmen sejati TNI dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin menjaga kedaulatan, tapi juga menjamin kesejahteraan masyarakat. Dengan membeli produk langsung dari kebun warga, kami hadir sebagai pasar dan mitra mereka,” ujarnya.

Program Rosita membawa kehidupan baru bagi para petani yang kesulitan menjual produknya karena terbatasnya akses transportasi dan pasar. Produk seperti ubi, singkong, pepaya, dan berbagai sayuran lokal tidak lagi ditimbun sembarangan, melainkan dibeli langsung oleh tentara dengan harga terjangkau.

Freemus Firkom, kepala desa Mumugu, menyambut baik inisiatif ini:

“Ini sangat membantu. Tadinya kami bingung mau menjual hasil kebun kami ke mana, tapi sekarang Pak TNI beli langsung. Hati kami senang dan semangat menanam pun bertambah.”

Program ini tidak hanya menciptakan transformasi ekonomi, tetapi juga menumbuhkan semangat swasembada pangan dan memungkinkan masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Letnan Kolonel Julius menambahkan:

“Kami ingin program ini menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai wilayah perbatasan lainnya sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi sejak awal.”

Program Rosita akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu wajah kemanusiaan TNI di tengah masyarakat Papua. Kekuatan solidaritas, harapan dan kerjasama membawa makna dalam setiap paket produk yang dibeli.

Berada di perbatasan, jauh dari hiruk pikuk kota, Satgas Jonif 733/Masariku membuktikan prajurit TNI bukan sekedar pelindung, namun agen perubahan yang membawa harapan bagi masyarakat yang dilindunginya.

Otentikasi: 

Letkol Inf Ivan Dvi Prihartono, Komandan Kelompok Operasi Media HABEMA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *