Kuota solox – Meskipun tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan yang berkelanjutan dan mendukung, Sompong Sompal Sompal pada tahun 2021. Janji ini harus merupakan hasil dari KPU kota untuk mempertahankan validitas pemilih.
Untuk trimester pertama II 2025 dan marginal, proses PDPB selesai dan lebih tebal. Pada kuartal pertama, jumlah pemilih adalah 58.076, sedangkan pada kuartal kedua meningkat dengan 58.700 orang. Saat ini, Soko City memproses kuartal ketiga KPU PDPB dengan metode pencocokan dan penelitian terbatas (Cocatus).
Soko City KPU Plan KPU Ketua, departemen data, des Arisandi menjelaskan bahwa kokutus dibawa berdasarkan informasi mentah dari kementerian rumah. Dari informasi ini, sekitar 6.000 pemilih tambahan dapat dibuktikan.
“Untuk mengikat pasangan, kami terhubung ke Kodim dan folder untuk memastikan data yang menempel dari pensiunan anggota dan berkurang menjadi anggota TNI / Poli,” kata DSI.
Kombinasi serupa dibuat dengan populasi Lapin Salot Kelas B Kelas Kedua dan populasi pendaftaran registri sipil untuk memungkinkan data masyarakat sipil. Bahkan, untuk skeptisisme data, CTU Kota Soko memasok PPS dari pemilihan sebelumnya dan PPS untuk secara langsung memeriksa apatis oleh masyarakat.
“Dalam kelapa ini kami hanya mencocokkan kecurigaan data. Bahkan jika bukan penghargaan, terima kasih atas hubungan PPS dan PPS yang baik yang ingin membantu data,” tambahnya.
DSI mengungkapkan bahwa yang paling terpengaruh oleh data pemilih termasuk transfer perumahan, anggota TNI / Polari baru, warga yang meninggal di berbagai wilayah.
Soko City KPU telah berasumsi bahwa pembaruan data pemilih selalu dilakukan, tidak hanya untuk mengkonfirmasi tingkat maksimum 124 ERA di provinsi Sumatra Barat.
Dengan kerja keras ini, Soko City KPU berharap untuk memastikan bahwa semua warga negara yang memenuhi persyaratan dapat berlaku untuk hak suara mereka.