Jakarta – Katalog elektronik (dan Katologi) dijamin akan meningkatkan efisiensi dan tanggung jawab pemerintah dan layanan ke pasar untuk barang dan jasa ke -60. Kepala LKPP Hendrar Prihandar terungkap bahwa pengembangan transaksi digital dikembangkan sejak 2012 sejak 2012.
“Versi versi 1 ke versi dikembangkan dari versi 6.
Platform digital terintegrasi Hendrork akan mencakup data transaksi lengkap termasuk sistem katalog terakhir dan telekomunikasi. Dirancang platform ini pada akhirnya akan dimulai dari kementerian tengah dan lokal dari kementerian pusat dan lokal.
Sebagai bentuk komitmen, LKPP telah memberikan putaran tempat pertama LKPP pada 2024 pemimpin, dan perlu menerapkan semua lembaga pemerintah.
Presiden Prazaustracure Terima kasih, terima kasih telah mempromosikan digitalisasi kontrak. Dengan versi 6 dari katalog, proses distribusi lebih efisien dan transparan, “kata Hendrr.
Direktur Presiden: Sub-Ekspresi Presiden Paboo telah mendapatkan versi 6.0 E-Torough di Istana Negara. Selasa (12/10/2024). Dalam pidatonya, Presiden menekankan bahwa penggunaan sistem hal ini adalah bagian dari menciptakan tata kelola yang bersih dan efisien.
“6.0 Versi Distribusi Katalog Pengeluaran DEC dikurangi menjadi 20-30 persen dan negara harus mengurangi hingga 40-50% dari negara bagian,” kata presiden presiden.
Namun, presiden menyoroti tantangan Indonesia, itu masih merupakan pekerjaan rumah. Ini mencerminkan rasio keluar dari modal injainik Indonesia, yang mencapai usia 6-5 dibandingkan dengan orang-orang tetangga.
“Itu 30 persen dibandingkan dengan berbagai negara tetangga,” kata presiden.
6.0 Versi E-Katalog Pemerintah mengharapkan efisiensi, memperkuat barang dan jasa di semua pemerintah. (Hendy)