Jakarta – Communications and Digital (KODIGC) membuka strategi yang sempurna untuk sektor pendidikan. Tujuan menyentuh fasilitas infrastruktur kompleks dari infrastruktur kompleks (BTS) untuk memastikan kesetaraan ditujukan untuk menyentuh infrastruktur yang kompleks. Inisiatif ini dirancang untuk membantu menggunakan teknologi pembelajaran dialog melalui layar digital atau televisi pintar.
Ahli dan Budaya dan Budaya dan Budaya – Menentukan partai untuk menyediakan internet. Upaya ini seringkali akses ke sekolah seringkali menantang. Fibury, BTS, BTS, BT dan Satleit siap untuk mensertifikasi akses tetap.
Akses ke Badan Layanan Pemerintah dan Informasi (Buckietry) di bawah Pemerintah Pemerintah Pemerintah Kodigi. Keberadaan komitmen menjadi tulang belakang pandangan tautan nasional ini.
“Karena itu, jika kami tidak dapat menawarkan, kami dapat mendukung jaringan, bahkan jika kami tidak dapat menawarkan.”
Vijaya menjelaskan bahwa jaringan itu bukan hal baru untuk Kodigium, tetapi Vijaya menjelaskan bahwa mereka digunakan dalam program ekstensi online Indonesia. Program pengujian digital pintar akan disiapkan untuk televisi televisi televisi televisi televisi televisi televisi.
“Tentu saja, kami sudah memiliki (internet) yang sudah kami miliki (berjalan). Tapi ini untuk televisi pintar.
Tidak hanya berdasarkan pada struktur dasar, tetapi juga kolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Kodigi. Partisipasi operasi telekomunikasi diharapkan untuk memperkuat implementasi proyek pemerintah ini yang merupakan layanan terbaik bersertifikat.
“Kami akan menghubungi teman -teman dari seorang pengusaha untuk berpartisipasi dalam program pemerintah.”
Priyano Asia telah mengumumkan rencana pemerintah untuk mendistribusikan layar digital untuk 330.000 sekolah di Indonesia. Teknik ini diharapkan untuk menghadirkan materi pembelajaran yang kaya dalam materi pembelajaran yang kaya dalam membuat mosi untuk meningkatkan kualitas siswa.
Sekretaris Ismailine menarik untuk ‘Mr. Bantuan Ismailine di setiap sekolah di setiap sekolah. Fokus utamanya adalah pada koneksi internet baru dan untuk area yang menunjukkan bleanspot atau akses minimum.
“Karena penyediaan akses ke tempat -tempat karena layar sosial ini. Jadi ini bukan titik baru di persimpangannya,”
Implementasi proyek ini dikaitkan dengan Kementerian Kombinasi Lanjutan, Pendidikan dan Pendidikan Menengah untuk Tingkat Sekolah Menengah. Divisi ini ditujukan untuk fokus yang ditargetkan, terutama dalam infrastruktur kreatif.
Akhirnya, “Sekarang dua kementerian untuk kampus sekarang menjadi dukungan dan mengikuti sekolah menengah.” (Klik)