Opini – Idul Fitri Al Fitr menunggu komunitas Muslim Indonesia sejenak. Alasan untuk ini adalah bahwa momen Idul Fitri memperkuat sarangurrahmi, saling mengunjungi, saling berbagi, memaafkan, berjabat tangan. Dengan kata lain, momen Idul Fitri adalah momen persatuan anak-anak bangsa.
Oleh karena itu, ini adalah momen yang sangat berharga dan berharga bagi semua orang, termasuk para ilmuwan. Momen Idul Fitri ini dapat menggabungkan pecahan yang mungkin dipisahkan untuk waktu yang lama untuk digunakan sebagai kekuatan baru.
Ada banyak langkah untuk membawa para ilmuwan ketika Anda memanfaatkan Idul Fitri ini. Di bawah ini adalah beberapa langkah taktis untuk memanfaatkan Idul Fitri ini.
Pertama -tama, setiap lembaga membutuhkan ide, misi, tujuan, dan tujuan (VMT). VMT sulit dicapai jika lembaga pendidikan SDM (SDM) tetap pribadi (langkah pribadi). Sebaliknya, VMT sangat mudah diakses jika HRK yang ada dapat menghubungkan gerakan ke gerakan kelembagaan. Oleh karena itu, momen Idul Fitri dapat digunakan sebagai pendirian pertama dari lembaga untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan lembaga (VMT) ketika menerapkan gerakan kelembagaan.
Kedua, diperlukan perubahan. Perubahan diperlukan. Status lembaga pendidikan dari sekolah menengah ke “lembaga penelitian” menjadi “lembaga penelitian” harus diubah. Namun, perubahan ini hanya akan menjadi utopia jika mereka dibuat secara pribadi. Sebaliknya, perubahan ini dapat dicapai dengan membangun persatuan dan persatuan bakat yang dimiliki oleh lembaga. Segera, momen Idul Fitri adalah momen kunci yang mengintegrasikan sumber daya manusia ke dalam perubahan yang lebih baik ini.
Ketiga, kerja tim adalah persyaratan penting untuk pembangunan organisasi yang mencakup lembaga pendidikan tinggi. Namun, kerja tim tidak dapat dicapai tanpa komunikasi yang baik. Oleh karena itu, Idul Fitri ini dapat digunakan sebagai titik awal untuk membangun komunikasi antara SDM untuk mencapai tujuan yang sama.
Singkatnya, momen Idul Fitri ini adalah momen penting bagi lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan institusi melalui jabat tangan, berpegangan tangan dan menciptakan lingkungan ilmiah yang positif untuk mencapai visi dan misi lembaga.