Herman Djide: Menghidupkan Kembali Layar Tancap di Pangkep: Hiburan Rakyat yang Perlu Dihidupkan

Penggugur-plugin di layar pernah menikmati orang-orang dari banyak orang, terutama di daerah-daerah seperti Pange. Di masa lalu, setiap hari Minggu, penduduk akan membawa ladang untuk membawa film untuk menikmati keluarga dan tetangga. Namun, seiring dengan pengembangan teknologi dan teknologi televisi dan internet, tradisi ini menghilang secara perlahan. Sekarang, ada ide untuk memulai kembali kecepatan Citama sebagai sarana pelatihan untuk masyarakat dan pendidikan.

Mengapa langkah demi langkah perlu restart? Pertama, langkahnya adalah langkah murah yang bisa menyenangkan dari semua orang. Tidak semua penghuni memiliki akses ke akses bioskop atau platform streaming. Dengan langkah di layar, seseorang dapat menikmati kualitas suasana bebas dan di perangkat yang dekat.

Kedua, langkah langkah ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bisa menjadi antarmuka pendidikan. Film yang ditampilkan dapat menjadi film dokumenter tentang budaya lokal, sejarah Pange, atau masalah -masalah penting seperti kesehatan dan lingkungan. Karena itu, orang tidak hanya bahagia tetapi juga termasuk catatan berguna baru.

Selain itu, keberadaan langkah di layar juga dapat mendukung ekonomi lokal. Dealer kecil dapat membakar makanan dan minuman di sekitar lokasi layar film, menciptakan master seperti pasar malam yang ramai dan mendapat manfaat dari banyak bagian. Ini jelas merupakan nilai tambah untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

Namun, untuk memahami ide ini, dukungan dari berbagai bagian, termasuk pemerintah daerah, masyarakat film, dan sponsor pribadi. Setelah pemain film, layar besar, dan biaya operasi mereka pasti membutuhkan dana. Oleh karena itu, konsep ini harus dirancang dengan cermat sehingga konstan dalam jangka panjang.

Di era digital, kemajuan langkah di layar juga dapat dipengaruhi di tempat. Jika mobil perjalanan telah digunakan di masa lalu, media sosial sekarang dapat menjadi perangkat yang berguna untuk mengakses publik. Menggunakan teknologi, langkah di layar dapat relevan dan menarik banyak orang.

Selain itu, memilih film yang tepat juga merupakan faktor yang hebat. Film yang ditunjukkan harus memiliki nilai kepuasan yang baik serta pesan moral yang baik. Ini juga dapat ditampilkan oleh film -film lokal sehingga potensi film lokal sedang mengembangkan dan memperluas pujian.

Kebangkitan selangkah demi selangkah tidak hanya memori masa lalu, tetapi juga menciptakan ruang untuk pertukaran sosial yang erat. Dalam kehidupan modern, layar layar bisa menjadi waktu ketika orang -orang berkumpul, berbagi cerita dan menguatkan.

Jika ditangani dengan benar, layar-demi-layar di tegakan sitrat bisa menjadi ikon kesenangan orang-orang dari Pangke yang bangga. Tidak hanya hiburan, tetapi juga termasuk sosial, pendidikan dan ekonomi. Oleh karena itu, ide ini harus didukung dan segera untuk saling memahami.

Pengarang: 

Herman Djide Perubahan Jurnalis Nasionalis Jurnalis Jurnalis Indonesia (JNI) Wilayah Pangsang 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *