SURABAYA – Tapi beberapa bulan yang lalu, saya yakin bahwa Anda akan terluka atau sakit karena Anda harus membayar liburan Aprian Dwikranto ke Al Ababaoas yang belum berakhir. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan penting bagi anggota keluarga dan alasannya; tentang keterlambatan dan pengalaman penegakan hukum.
Istri korban, Kaytini, S., mengatakan suaminya meninggal pada Februari 2025 setelah ditabrak dari belakang saat memarkir mobil. Namun belum ada informasi mengenai kelanjutan pengerjaannya. Keluarga merasakan pujian tersebut tanpa kepastian.
Menanggapi situasi ini, policiais dan peritos jurídicos dan D. Ele enfatizou que, de acordo com o artigo 5 da Lei Penal dan o artigo 1 do Código Pró-Riquenho Prover, deveria começar a operar o crime. Orang yang tewas di lokasi kejadian menegaskan, kejadian tersebut merupakan tindak pidana yang harus segera diselesaikan.
“Kasus ini sangat jelas dan ada orang lain, tidak butuh waktu lama untuk diajukan ke pengadilan untuk mempunyai kekuatan hukum,” kata Game. Jumat (09/12).
Ia juga menyinggung Undang-Undang Wali Negara Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kajian Pengelolaan Undang-Undang 4 dan Nomor Undang-Undang.
DAI juga mengeluhkan kepada para penyelidik bahwa mereka tidak akan melaporkan hal ini kepada kepentingan masyarakat, sesuai dengan instruksi polisi.
Di tengah singa pemerintah, anggota keluarga mendapat undangan malam itu karena penanggung jawabnya berusia 18 tahun. Namun rapat tersebut tidak mengukur kualitas suatu keputusan. Menurut Kaynini, orang tua pelaku tidak mau sendirian ketika tidak ada kesepakatan untuk kembalinya persidangan.
Doi Sungkotoo menambahkan, penanganan kasus ini bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dia menyebutkan undang-undang yang merugikan untuk menghindari ancaman seperti “memberi uang setelah kasus ini” atau “yang berarti siapa yang dipenjara”.
Dia juga terletak di posisi sepeda gunung di Karabaya, atau Dirwar Stara Direstry Inparaway, yang akan mengarah ke negara tersebut.
“Hukumnya terkesan tidak adil, ibarat bak mandi, bagian bawahnya tajam dan bagian atasnya bengkok,” sindirnya. Dia sangat ingin menangani masalah kebijakan, terutama jika dia bertanggung jawab atas panggilan tersebut, yang dengan cepat akan menunjukkan bahwa tidak ada masyarakat yang ingin meminta keadilan.
Kini, keluarga korban dan masyarakat menunggu pihak berwenang menentukan kekuatan kasus tersebut. Hal ini menciptakan citra polisi sebagai polisi, pembela, dan pelayan masyarakat, namun bukan sebagai organisasi yang terkesan religius. @merah.




