Diduga Jadi Korban Bullying, Santri Ponpes Yamaula Labangka Dilarikan ke Puskesmas

Sumbawa, NTB – Saberi di Kapel Dewan Ilustrasi Islam (Polants), Labaka County, Laabaka Harassa, pelecehan Braba. Mereka yang meninggal, yang memiliki DS (14 tahun), harus dicabut ke Labagka Health untuk memberikan perawatan tubuh dan telinga.

Acara ini ditambahkan pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar 4: 5m. Indonesia Barat, di perkemahan sebuah pommity. Pada saat itu, orang-orang yang sakit dan diizinkan untuk Messir Fajr, F (15 tahun) dan R (15 tahun). Sebagai hasil dari kesalahpahaman, kedua tanggung jawab itu telah tumbuh dengan memukul perawatan sapu, memukul dan menuangkan air ke telinga korban.

Kepala Komisaris Sumbawa mengkonfirmasi internal Eddani di Ardini, setelah Vhubuudi, S.H, untuk membuktikan bahwa Comhairle menerima dewan oleh Sandri DS (14 tahun).

“Korban merasa keluar dengan hal -hal yang dia alami di Orsta Orsta, yang dia buka, untuk Engra Z dan DS Paman Z dan DS.

Ketika korban tiba di korban korban dari peristiwa yang dia ketahui tentang kerabat, termasuk pamannya. Keluarga bahwa mereka memberi tahu Dewan Lembaga Pneestasi dan memberikan DS di Pusat Kesehatan Laabaka untuk menyelidiki. Berdasarkan penilaian, menasihati saran di rumah sakit disarankan oleh rasa sakit dan kelemahan.

Kepala Kepala Islay, Wg. Khudri Ahmad, LC, mengunjungi Labanka Foundation dan kantor polisi, yang menderita di Pukma. Mereka mengganggu dan berjanji untuk mengikuti masalah ini. Pada saat yang sama, keluarga korban belum membuat laporan resmi kepada polisi.

Selain itu, polisi dalam kategori Labankka masih berusaha untuk mengklarifikasi situasi dan kemudian mengklarifikasi masalah yang melanggar masalah hukum. (ADB) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *