Jawa Barat Pangandaran – Asosiasi Guru Republik Republik Pangandaran (PGRI) mengadakan konferensi cabang yaitu K
Kegiatan ini telah menjadi momentum penting untuk menentukan arah organisasi, serta ketika memilih manajemen periode PGRI baru 2025-2030 di Grand Mutira Pangandaran Hotel, Selasa (03/06/2025).
Sementara itu, sebagai pemimpin PGRI, H Dodi Djubardi sebelumnya mengatakan bahwa konferensi ini telah menjadi poin penting dalam menyusun arah strategis organisasi profesional guru di tingkat lapangan. “Ada lebih dari 150 guru dari semua bidang untuk mengevaluasi pekerjaan manajemen sebelumnya dan untuk menentukan formasi baru,” katanya.
Selain manajemen guru dan cabang, Sekretaris Kantor Pendidikan Pangandaran, R. D Aus Suria D dan Ketua PGI -java Barat, yang memberikan arahan strategis terkait dengan kebijakan paling pendidikan, subjek “guru -guru besar Indonesia.” Konferensi ini diharapkan menjadi tolok ukur untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan pada puncak tantangan yang terus berkembang.
Sementara itu, Pangandaran menghujani HJH Citra Pitriyani SH dalam komentarnya ketika membuka Konferensi PGRI Pangandaran, apresiasinya atas peran para guru dalam pengembangan sumber daya manusia di Pangandaran. “PGRI adalah mitra penting dari otoritas lokal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Tambahkan Citra, guru berkualitas tinggi akan memberikan generasi emas Indonesia. Kami berharap PGRI akan tetap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, “katanya.
Suasana konferensi itu demokratis dan dinamis. Pemilihan ketua dilakukan dengan konsensus dan menyebabkan dedikasi bersama untuk memperkuat posisi PGRI sebagai mitra penting pemerintah untuk pengembangan pendidikan di daerah tersebut.
Pada Konferensi PGRI Pangandaran, terpilih Hom Endang Suherman, S.PDI, M.PD sebagai Ketua periode 2025-2030, dalam konferensi persnya pentingnya guru dalam mempertahankan integritas pendidikan dan perjuangan untuk hak-hak profesi profesional ditekankan.
“Kami bukan hanya organisasi profesional, tetapi juga kekuatan moral dan intelektual bangsa. Tugas kami akan lebih rumit di masa depan, terutama ketika tantangan mendigitalkan pendidikan dan meningkatkan sumur guru,” katanya.
Menurut Endang, konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya, untuk menyusun rencana strategis selama lima tahun ke depan dan untuk memilih struktur manajemen baru.
“Terima kasih atas kepercayaan Anda, karena konferensi ini juga merupakan forum konsolidasi untuk memperkuat solidaritas antara anggota PGRI di daerah tersebut,” katanya.
Sementara beberapa guru yang hadir mengatakan bahwa pilihan dia Endang Suherman menerima dukungan dari mayoritas, karena diperkirakan secara bertahap dapat memimpin organisasi di masa depan … ya, karena menurut pendapat kami PGRI Pangandaran akan berjuang untuk peningkatan guru di masa depan.
Dengan pilihan He Endang Suherman, kami berharap bahwa PGRI Pangandaran akan lebih banyak garam dan akan menjawab masalah yang ditentang oleh para guru, “katanya.” (Jam)