POKOK – Tigo Luro Zone, Regkey, Regohaccency Sumari Sumiso, berharap untuk mengkomunikasikan akses yang lebih baik ke komunikasi. Dewan Komisi Terbuka John Konsesi Sok dan anggota Manajer Regional dan Minggu (BTS).
Kurkoya diterima oleh masyarakat setempat yang hidup dalam akses ke jaringan. Layanan telekomunikasi akan mendukung jumlah BTS, jumlah telekomunikasi dan komunikasi harian.
SoloKent John, John the Company menceritakan semua dukungannya untuk semua pengembangan BTS di Nagari Sumiso.
“Ini adalah bentuk khusus pemerintah pusat dan daerah yang diakses orang di daerah terpencil. Kami berharap fasilitas ini digunakan untuk mendukung kemajuan.” Katanya.
Sementara itu, anggota DPRI Roses Rozia telah meluncurkan komitmen untuk memerangi melawan peningkatan infrastruktur telekomunikasi di Barat, termasuk regulasi ringan.
“Kami tidak ingin memiliki lebih banyak ruang di jaringan komunikasi. Dengan ketersediaan BTS ini, masyarakat dapat dengan mudah menjangkau lebih banyak di bidang pendidikan, dan ekonomi publik.” Katanya.
Nagari Sumiso menyambut kehadiran BTS baru. Mereka percaya bahwa keberadaan infrastruktur ini akan menyediakan kualitas hidup dan membuka peluang digital baru.
Pembukaan BTS di Nagari Sums juga mengambil bagian dalam provinsi DPAB DPAB Sumata Barat dan Polisi Tamkani. Dia juga memecahkan dewan PAP SPC. Nia Jon Cheat Pandu, Solak Teta Midry Midry Midry Midry Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Aura Laro.
Dengan aktivitas BTS di Sumoko, pemerintah Poloroca berharap untuk mengembangkan infrastruktur digital dengan pemerintah pusat dapat melanjutkan pembangunan, sehingga semua wilayah kesenjangan ringan dapat mengambil manfaat dari kepentingan teknologi komunikasi.
Berita Terkait
Tingkatkan Efektivitas dan Akurasi Pendataan, BKD Kabupaten Solok Kembangkan Data Pajak Daerah Berbasis GIS
Dapur Digital yang Menghidangkan Informasi
Rapat Pemasangan Kabel Bawah Laut di Cilacap: Tidak Hanya PLN, Beberapa Stakeholder Ikut Terlibat untuk Pengelolaan Dampak Lingkungan
Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
