PASANGKYU, Sulawesi Barat – Dalam upaya untuk memastikan distribusi dan ketersediaan makanan masyarakat, Kormil 03/Bara yang tidak lengkap, Kodim 1427/Pasangkai, Sartu Ronnie Burhima, Dusun Fasilitasi Umum, Desa Parbu, mengawasi pasar tradisional Sir. Selasa (5/13/2025)
Langkah ini diambil sebagai avatar TNI untuk situasi sosial -ekonomi masyarakat di area targetnya. Santu Ronnie menyatakan bahwa persyaratan dasar pasar tradisional adalah untuk memastikan persyaratan dasar masyarakat tersedia dan murah, terutama sebagai periode inflasi dan peningkatan kegiatan ekonomi desa.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak memiliki masalah dalam menerima staples. Selain itu, kehadiran ketidakkonsistenan di masyarakat juga merupakan sarana keluhan langsung dan aspirasi penduduk,” kata Santu Ronnie dengan suara ramah tetapi ramah.
Selama perjalanan, Sartu Ronnie berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung pasar, memantau harga barang -barang dasar, dan mendidik masyarakat untuk menjaga stabilitas dan pemesanan selama kegiatan penjualan dan pengadaan.
Kegiatan ini adalah bukti kohesi antara TNI dan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan lokal, serta menciptakan lingkungan pasar yang nyaman dan aman.
Langkah aktif yang diambil oleh Bebins tidak hanya mempengaruhi sisi ekonomi, tetapi juga memperkuat jalinan komunikasi sosial antara peralatan regional dan komunitas desa. Pendekatan manusia ini diharapkan lebih dekat ke perangkat lain untuk mobilitas di wilayah tersebut dan merespons.
Sebagai bagian depan pembangunan regional, peran Babinas menjadi penting, terutama dalam mempromosikan kebebasan desa dan merasakan rasa aman dan kenyamanan bagi semua warga negara.