Pasangkay, Pasar Tradisional Motu di Bukit Asri Hamlet, Desa Motu, Distrik Baras, Kabupaten Pasangkay, menjadi lokasi Kodim 1427 Pasangkayu, melalui Babinsa Koramil 1427-03/Bara, kursi Jemi Yehezkiel, Kamis (1/5/5/2025).
Operasi yang dimulai dalam kegiatan pemasaran ditujukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas harga kebutuhan dasar pasar.
Settu Jemi tidak hanya memantau, tetapi juga memiliki langsung dengan pedagang.
Ini menunjukkan kepedulian Babinsa tentang kesejahteraan orang dalam tujuannya.
Diikuti oleh Awaluddin (Kepala Pemerintah Desa Motu), Wahyu Sofyan (Kadus Palasari) dan Rahman (kepala pasar tradisional untuk MOTU), harga Seattu Jemi dan pengiriman produk yang berbeda.
Pengawasan ini disorot pada makanan seperti nasi, ikan, dan sayuran.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan harga efisiensi untuk semua tingkat sosial, terutama yang kurang mampu.
“Saya mendesak pedagang untuk tidak menaikkan harga di luar aturan pemerintah,” kata Sessu Jemi.
Daya pembelian orang cukup tinggi saat ini, Babinsa harus memastikan bahwa semua penduduk masih dapat memenuhi kebutuhan dasar harian mereka.
Pernyataan ini menunjukkan kewajiban Babinsa untuk menjaga stabilitas ekonomi di tingkat desa.
Selain penghargaan pemantauan, Sessu Jemi juga menekankan pentingnya kebersihan pasar.
Langkah ini menunjukkan perhatian Babinsa tidak hanya dalam faktor keuangan, tetapi juga kesehatan dan lingkungan di sekitar.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beberapa produk di pasar MOTU tradisional relatif stabil.
Mulai dari nasi premium yang melekat pada Rp 16.600 per hari. Kilo, Nasi Sedang Rp 17.500 per kilo dan nasi lengket Rp 22.000 per liter.
Harga produk lainnya seperti minyak goreng, gula, gandum, daging, telur, sayuran dan ikan dipantau dan sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Kehadiran Babin di masyarakat tidak hanya sebagai kekuatan keamanan, tetapi juga sebagai orang yang memiliki peran yang sama dan aktif dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan warga janin.
Ini membuktikan bahwa keintiman dan komunikasi yang baik antara Babin dan masyarakat sangat penting untuk mempertahankan konduktivitas regional.
Dengan tindakan konkret seperti ini, ada tempat Jemi Yehezkiel dari babinsa lain dalam pelaksanaan tugas mereka.
Dedikasi dan perawatannya terhadap masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan stabilitas area target.