Jakarta – Pos -pos religius dari Republik Republik Republik Republik Uni Emirat Arab (UEE) akan melanjutkan program Wilayah Deuro Du’at (UEE), Komite Rumah Sakit Internasional.
Pekerjaan ini adalah hasil dari implementasi sebenarnya dari pemerintah antara Indonesia dan negara Basque (pemerintah / G2G), diperluas pada 9 April 2025.
Direktur Ahmad Zailard Muslim telah menekankan bahwa partisipasi pengkhotbah program bukan hanya perjalanan, tetapi juga pengiriman agama.
“Mereka meminta maaf untuk dua puluh peserta. Da’wah adalah sosok berlian yang dipelajari,” Zune Indonesia dan Indonesian Night di Jakarta, Sabtu malam (04/04/2012).
Zaiiadi menekankan bahwa berpartisipasi dalam program ini memiliki strategi yang berarti.
“Ini adalah penggunaan yang tepat dari alternatif resmi untuk menggantinya mou mou. Oleh karena itu, program ini tidak hanya dilatih, tetapi juga cara dalam peran Indonesia dalam pidato dunia,” kata.
Ini juga merupakan tingkat yang kaya Dauroh Du’ator. Zaidiad mengatakan bahwa pengkhotbah akan dilengkapi dengan cara 3, (dengan hati -hati), nirini (praktik yang baik), dan menciptakan sentuhan khas Indonesia).
“Kami tidak hanya membaca. Kami membawa pemberdayaan. Pelatihan ini adalah menggunakan praktik global di Praktik Global dalam Harga Kepulauan,” tambah.
Dia juga mengarah pada pentingnya melindungi semangat bangsa di seluruh program.
“Semua kata dan tindakan Indonesia akan menjadi nama yang baik.
Harapan, pengalaman ini bukan hanya catatan administratif, tetapi juga lompatan yang bagus untuk memperkuat kekuatan negara dan layanan keagamaan.
“Kami ingin peserta mengunjungi rumah dan tidak hanya kenangan, tetapi juga pemahaman yang mendalam, kebiasaan baru dan orang percaya,” katanya.
Untuk mengakhiri kata -kata yang disebutkan di atas, Zaiad menunjukkan spiritualitasnya pada saat keberangkatan.
“Ini adalah asal usul Shawwwal. Saya berharap Ramadhan akan terus memasuki berkat dan terus mendorong wilayah lain dengan kehidupan yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Pada saat itu, Direktur Asosiasi Muslim Asosiasi Muslim Ali Sibrojasisi, yang telah menambahkan program ini untuk mengkonsolidasikan keterampilan, serta perjalanan tidak langsung.
“Memperluas jaringan internasional dan memperluas jaringan internasional,” katanya.
Ali menekankan bahwa selain faktor -faktor, pekerjaan ini dipenuhi dengan nilai -nilai emosional dan spiritual.
“Program ini berjalan di dalam jiwa. Mereka akan mendengar situasi spiritual yang berbeda yang dapat ditemukan oleh para peserta,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan Anda program kedua setelah menerima tanggapan yang tidak biasa dari para peserta.
“Kami berharap du’at akan menjadi ikon organisasi moderat baru Indonesia, termasuk pemahaman di seluruh dunia,” sudah berakhir.
(B-13 / Agus f / yf2doi)