Gelombang Protes di Peru, Milenial Lawan Korupsi, Simbol Luffy Berkibar

Lima – Ribuan anak muda yang didominasi generasi Z turun ke jalan menyatakan tekadnya terhadap pemerintahan Presiden Rair Boantt. Aksi besar ini merupakan kelanjutan dari gelombang demonstrasi serupa yang terjadi di ibu kota pada pekan lalu.

Di tengah lautan antusiasme yang lebih besar, bendera buku terkenal Jepang itu one piece one piece. Gagasan bahwa hal ini tidak hanya terjadi di Peru, tetapi bergema di Indonesia dan Nepal, Anime Heayy D. Lueday menjadi simbol protes. Kemunculan bendera ini, terlihat pada foto Realaters, Senin (29/9/2025) memberikan pesan kuat yang ingin disampaikan.

“Yang penting Luffy melakukan perjalanan dari kota ke kota untuk membekukan orang dari bos yang jahat. Ini mencerminkan apa yang terjadi di Peru,” kata penyiar, Leonardo!

Informasi resmi dari Statistik ITE Distience menunjukkan bahwa 4% dari pembagian Peru adalah antara 18 dan 29. Kelompok ini adalah para politisi yang diperbudak.

“Kami bosan dengan kekerasan dan kejahatan yang dianggap biasa. Sejak kapan kematian menjadi hal biasa? kata prajurit lainnya, Santiago Zapata. Ia menegaskan, generasinya kini sudah hancur dan tidak lagi takut melawan pemerintah.

Itu moderat dan penjaga tidak bisa dihindari, meninggalkan cedera di berbagai arah. Yang mengejutkan polisi, penjahat dan jurnalis melaporkan kejadian tersebut, banyak juga konflik di ibu kota.

Dalam salah satu waktu pendistribusian, pelanggan terlihat berjuang untuk merobohkan tembok sehingga membuat masyarakat miskin semakin kewalahan menghadapi kekerasan yang semakin meningkat. Langkah terbaru ini dipicu oleh serangkaian anti-politik dan skandal yang memicu kemarahan publik. Salah satunya adalah undang-undang sistem pensiun yang diterbitkan pada bulan 20 September, semua orang dewasa wajib mengikuti pensiun. Namun, akar dari ketidakpuasan masyarakat luas disebabkan oleh masalah kecil ini.

Kejutannya adalah ketika massa mulai melemparkan senjata ke arah polisi. Perfezian Opticsstyser dan Apelofesa Apicetarsors di Kentieton University, JO-Marimi Burt, percaya bahwa tampilan ini adalah tampilan yang sangat tidak menyenangkan.

Banyak ketidakpuasan masyarakat, karena tidak adanya penindasan, kekayaan, pembiayaan hidup, ujarnya.

Polisi membalasnya dengan menembakkan gas air mata ke arah massa. Rendahnya tingkat persetujuan publik terhadap Presiden Bolhuarte, hanya 2,5% menurut Institute Distrun, dengan tingkat kekerasan yang tidak menentu di jalanan.

Ketegangan buruk ini tidak hanya berdampak pada keadaan secara umum, tetapi juga menimpa kelompok pengusaha. Hudbay Mineral, perusahaan Misanevan Company, terpaksa menutup stabilitas pabriknya hingga hari terakhir berikutnya. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, perubahan ini telah menimbulkan masalah bagi negara yang masih berjuang melawan kemiskinan. (Tekan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *