Bandung, Untuk memperkuat komponen dalam negeri (TKDN) dan menunjang karya anak negeri, PT Astra Otoparts Tbk (“Astra Otoparts”), sebagai bagian dari Grup Astra, hadir di booth Astra pada acara Indonesia Convention of Science, Technology and Industry (KSTI) 2025, di ITB Bandung, 7-9. Agustus 2025
Astra Otoparts menampilkan berbagai inovasi teknologi kesehatan yang dikembangkan anak perusahaannya, PT AstraComponent Indonesia (ASKI).
Produk-produk tersebut tidak hanya mencerminkan semangat kemandirian teknologi, namun juga merupakan karya anak bangsa yang mendukung ketahanan sistem kesehatan tanah air.
Beberapa produk unggulan yang dipamerkan di booth Astra antara lain ultrasonografi 4D (USG 4D), monitor tekanan darah, monitor pasien 7 parameter, elektrokardiografi (EKG) 12 channel, pedometer digital dengan altimeter digital, serta timbangan datar digital dan timbangan bayi digital.
Semuanya merupakan hasil karya anak bangsa dan terkoneksi dengan sistem informasi rumah sakit sesuai standar Kementerian Kesehatan RI.
“Memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri menjadi kunci untuk mencapai kemandirian di bidang kesehatan. Dengan semangat anak bangsa berkarya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi alat kesehatan yang relevan dan memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujar Prihatanto Agung Lesmono, Direktur Astra Otoparts.
Sejak tahun 2020, Astra Otoparts melakukan diversifikasi ke bidang alat kesehatan melalui ASKI.
Hingga saat ini telah dikembangkan 33 jenis alat kesehatan dengan TKDN yang mencapai 40–59? bobot manfaat perusahaan sebesar 12,7%.
Pencapaian ini menjadi bukti kontribusi Astra Otoparts dalam memperkuat industri nasional, memberdayakan usaha kecil dan menengah lokal serta mendukung perlindungan lingkungan.
Seluruh proses desain mekanik, pengembangan komponen elektronik dan perangkat lunak, serta produksi alat dilakukan di ASKI.
Dengan mengikuti KSTI 2025, Astra Otoparts tidak hanya memamerkan teknologi dalam negeri, tetapi juga membangun kerja sama jangka panjang antara industri, pemerintah, dan perguruan tinggi. (A A)
Berita Terkait
Sat Lantas Polres Solok Luncurkan Layanan Inovasi Pengawalan Ambulance Gratis, Dukung Keselamatan Pasien Saat Arus Mudik Lebaran
Pemko Bukittinggi Terima DAK Rp1,4 Miliar untuk Program KB dan Penurunan Stunting
Komitmen Bebas Narkoba, Rutan Demak Laksanakan Tes Urine Petugas dan WBP
Buka Layanan CAPD di RSUD Bangil
