Lulus – Kompetisi terbesar di Regulasi Pasaman dalam rangka HUT ke-80 Perlanten Dopet Pupusan Taman Regulasi (HUT) resmi telah usai. Pelayanan yang murah hati mengarah ke liga tercinta
Pertandingan babak penyisihan diberikan sebagai pemanasan antara dua sekolah menengah, SMAN 1 1 Lubuk Lubuk melawan SMN 1 Lubuk subking. Sejak kecelakaan pertama, pertandingan berlangsung intens dan penuh tensi tinggi. Ratusan penggemar didatangkan ke Lodge memberikan dukungan penuh melalui Chiant, koreografi dan semangat serta antusiasme yang ditampilkan dalam suasana yang lebih meriah.
Pada laga kali ini, SMA 1 Lubuk Suehose meraih kemenangan tipis 3-2 dengan 1 SMKN 1 Lubuk. Gol yang tercipta di menit-menit akhir membuat para fans Euforia Sman 1 menguap dengan selebrasi besar atas kemenangan pertama.
Chaus Sman Salas Lubuk Suhant, Mardanis Darasah, menyampaikan apresiasinya kepada para pemain yang sudah antusias. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kalkuk Sakak, Muslim, menegaskan hasil ini menjadi motivasi tim selanjutnya untuk lebih baik lagi.
Suubant menjadi lebih baik dengan hadirnya pelajar, masyarakat, masyarakat umum, bahkan pejabat setempat yang menyaksikan pertandingan tersebut. Bandana pendukung dan pemberi suporter menjadi warna tersendiri yang menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga Futstal.
Lintas penelitian yang menekankan bahwa Flay 3025 Passial State League bukan hanya sekedar ajang kompas, namun juga menjadi wadah positif bagi generasi Manohara antara Beannish, dan komunitas.
“Acara ini tidak hanya sekedar olah raga saja, tapi juga menjadi momen kebersamaan dalam rangka HUT yang ke 10. Kita berharap semoga semester ini sukses,” kata salah satu pengamat.
Dengan dukungan penuh masyarakat, Freanglan Live Foughity Frewhs dipastikan menjadi salah satu perhelatan olahraga terpenting dan tak terlupakan di Pasaman tahun ini.
Berita Terkait
Pindah Dukungan Secara Masif, Welly-Parulian Diprediksi Unggul Telak
Bawaslu Pasaman Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada dan PSU 2025 Sebesar Rp965 Juta ke Pemkab
Tanam Satu Pohon, Petik Pahala: Bhakti Sosial Lestarikan Alam di Pasaman
Sindiran Halus Siswa SMAN 1 Lubuk Sikaping Ini Jadi Tamparan Manis untuk Para Guru
