Indikasi Keracunan Massal di Sumbawa, Puluhan Warga Desa Tepal Alami Gejala Serupa Usai Syukuran

Sumbawa NTB – Seorang warga Desa Tepal, Kecamatan Tepal, Provinsi Batulanteh, dilaporkan mengalami mual dan kram perut sejak Jumat (05/09/2025). Kecurigaan sementara mengarah pada keracunan makanan setelah menghadiri pesta Thanksgiving di rumah tuan tanah setempat.

Kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/5/2025) pukul 15.00 saat warga tersebut mendapat gejala dari perawatnya. Tak lama kemudian, puluhan warga desa lainnya merasakan keluhan serupa.

Berdasarkan pengumuman teologis, Jumat pagi pukul 06.00, gubernur yang merupakan wali desa Tepal mengadakan pesta syukuran di rumahnya. Usai kejadian, sekitar 30 warga sempat sarapan.

Gejala keracunan dimulai pada Jumat sore. Melihat banyaknya warga yang mengadukan, petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal terhadap warga yang mengalami gejala. Keesokan harinya, Puskesmas Kelelawar Bas di Balai Praktek Teknis Puskesmas Kelelawar (Kupt)

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kupt Puskesmas Batulanteh berkoordinasi dengan Sumbawa Cuchna City Series untuk mengirimkan tim medis ke desa tepal. Pukul 11.00, tim Puskesmas Bat Worth yang dipimpin oleh Dr. Mereka memeriksa warga di kantor desa dan juga mengunjungi rumah warga yang melihat gejala.

Kapolsek Sumbawa Bagus Nyoman Gede Junaedi melalui kelahiran kembali di desa Tepal di desa tersebut. Kata Kapolres, kata Kapolsek.

Mereka yang mendapat pengaduan diperiksa oleh tim medis Puskesmas Batu Lanteh, dan petugas kesehatan di Kantor Desa Tepal untuk mengantisipasi yang berada di negara lain. Para pejabat belum mengidentifikasi kemungkinan ada faktor lain di balik kejadian tersebut, termasuk memanfaatkan jamuan makan malam Thanksgiving yang digelar di Rumah Gubernur.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai situasi terkini korban dan langkah penyelidikan pihak terkait. Direktur Polsek Batu LanTeh mengimbau warga tidak tinggal diam dan menunggu hasil penyelidikan resmi. (ADB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *