Hangatnya Nostalgia di Warung Terapung: Reuni SMPN 1 Pangkajenne Angkatan 1985

PANGCAKE – Suasana penuh dengan kehangatan dan tertawa pada hari dalam seminggu (11/5/2025), sementara alumni kelas 1985 berada di negara bagian negara itu. Lusinan alumni meleleh dengan remaja dan kenangan yang tidak dapat dilupakan dan kenangan.

Momen dari semua ini adalah tempat untuk persahabatan yang penuh makna, karena peserta hidup sekitar empat puluh tahun. Kandang mengambang di tepi air adalah tempat yang tepat untuk memutar cerita lama di lingkungan yang ringan dan dingin.

Salah satu hal yang dapat diperingatkan pada kesempatan ini adalah bahwa ketika Muh Jugger, salah satu alumni itu baik, mengirim kata dua kata. Ini mengingatkan pada hari sekolah yang penuh dengan konflik, keputihan, dan harmoni di antara teman -teman kelasnya.

“Aku masih ingat pertarungan melawan pertarungan melawan sarapan di kantin, dihukum karena akhir dan pelatihan upacara terdekat.” Kisah ini telah diundang untuk tertawa dan tertarik pada masa lalu tetapi diwarnai.

Acara ini tidak hanya diisi dengan cerita nostalgia, tetapi juga sesaat untuk makan bersama, hiburan musik dan sesi foto grup. Beberapa orang tidak membawa keluarga Anda, itu menunjukkan bahwa ia duduk di sekolah menengah.

Berita dan nomor kontak juga dipertukarkan dengan alumni untuk mempertahankan pendiri pendiri. Untuk menjaga komunikasi mudah, gagasan membentuk kelompok khusus di antara para alumni 1985 juga dimulai dan aktivitas yang sama dapat dilakukan secara teratur.

Ada bukti bahwa waktunya masih tertunda, persahabatan tersedia karena sekolah sedang menunggu. Sebagai bentuk cinta untuk teman -teman lama dan lama, banyak yang datang dari luar area untuk berpartisipasi dalam program ini.

Di akhir acara, para peserta sepakat untuk menciptakan aktivitas sosial bersama sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat dan orang -orang yang dicintai almamater. “Kami tidak hanya berkumpul untuk nostalgia, tetapi juga ingin mendapat manfaat,” kata sebuah komite.

Kata Sandi SMPN 1 Ini bukan hanya pertemuan reguler. Ini adalah pengingat bahwa kenangan manis tidak ada, dan teman sejati selalu mencari cara untuk bertemu lagi. (Hermman Jide)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *