Rosita Marinir: Dari Dapur Pasukan ke Hati Petani Yahukimo

Yahukimo – Dew Morning di Yahukimo, Selasa (05/2025), tidak hanya membawa kesejukan alam, tetapi juga interaksi yang hangat antara tentara Tonya dan komunitas lokal. Berkat perbatasan kerja, Pamtas RI-PNG Mobile Marine 1 Cource mengoperasikan kegiatan yang disebut “Rosita” (Hasil Baron) tindakan khusus yang secara langsung mempengaruhi dorongan ekonomi warga negara.

Ada spesies sederhana di sudut pasar tradisional, tetapi penuh akal. Para prajurit mayat mengunjungi para petani dan ibu dari Papan. Mereka tidak hanya membeli, mereka membeli semua ubi jalar lokal, tarot, sayuran segar dengan salam hangat dan senyum jujur.

“Terima kasih banyak, tuan -tuan dan pria, barang -barang kami menjual semua hari ini. Uang ini sangat penting bagi kami dan keluarga kami,” kata salah satu ibu Papua saat ia menangis.

Komandan Laut Tatalion 1, Letnan Laut Siswanda, menjelaskan bahwa kegiatan Rusia tidak hanya bagian dari unit pasokan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata bagi ekonomi masyarakat.

“Kami hadir tidak hanya untuk melindungi wilayah tersebut, tetapi juga untuk menjadi bagian dari keputusan. Kegiatan ini secara bersamaan mengintensifkan hubungan emosional antara Tony dan orang -orang,” katanya.

Penilaian inisiatif ini juga disampaikan oleh Pangcopus Habem, Laki Aviango, yang melihat Rosita sebagai orang baru Tony, yang humanistik dan pelarut.

“Rosita bukan hanya transaksi, tetapi untuk membangun jembatan hati. Ini adalah sinergi yang sempurna antara kekuatan militer dan kekuatan sosial, TNI hadir untuk membawa perdamaian, aman dan makmur,” katanya.

Kegiatan Rosita membuktikan bahwa ada hati di balik bentuk kamuflase yang peduli dengan tangan terbuka. Di Yahukimo, TNI bukan hanya penjaga negara, tetapi wali harapan rakyat.

Sertifikasi: 

DANSATGAS Media Habma, Mr Inf Ivan Two Pricaton

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *