Pange Sulasel – Sarappo Lopa Lupag Tupag Tukication District, Pangkejen Rergesi dan Pangkep kembali menjadi cahaya dunia. Banyak orang dari Challons di Jepang digeledah warna kimmer berwarna yang tinggal di sekitar pulau.
Ketika dihubungi tangannya pada hari Senin (8/25/2025), penelitian dilakukan pada hari -hari terakhir, kepala Mattiro Lagi. Pentingnya penelitian utama adalah Kima Tracac Heaacoacacicia, yang disebut jenis Kama Kima lainnya.
“Mahasiswa Jepang ini memantau Kima T. Crosia. Ukurannya benar -benar kurang dari Kim lainnya, tetapi warnanya sangat menarik.
Kim T Crosia memiliki kesatuannya karena mampu menunjukkan perbedaan warna yang indah seperti biru, ungu, ungu, ungu, ungu, ungu. Warna ini menjadikan kimala semacam ini salah satu atraksi paling menakjubkan dari air pangkis.
Selain Kim, para peneliti juga menemukan bio lain di pulau itu, jarang ditemukan dalam cache yang sehat, gua sewaan pada ikan hias lainnya. Situasi ini menunjukkan bahwa Sarappo Lompo masih dilindungi dari perbedaan dalam hidup.
Menurut Ansar, penelitian siswa Hiroshima diharapkan untuk membuka pemahaman baru tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan maritim. “Kami berharap hasil dari tes ini dapat memberikan foto sains yang layak disimpan properti maritim di pulau ini.”
Dia juga menekankan bahwa masyarakat setempat telah melindungi Kima dan Laut lainnya. Namun, aktivitas manusia merupakan tantangan bagi rasa stres dalam perubahan lingkungan dan iklim.
Kimma sendiri dikenal sebagai alami yang dirancang secara alami untuk kesehatan maritim. Jika orang diperbaiki, ini berarti bahwa area laut di wilayah ini sehat. Sebaliknya, penurunan KIMA dapat menjadi tanda kerusakan lingkungan.
Pulau -pulau lain di Pulau Sarapo Lompeo dan Lyadukang Tubbiang sudah dikenal sebagai Air Surgawi Surgawi Surgawi. Hanya wisatawan lokal, peneliti asing, dan wisatawan asing yang juga mulai melihat daerah ini sebagai perjalanan penelitian serta pariwisata maritim.
Hiroshima University of Hiroshima juga menyatakan bahwa Pangkep C adalah kemungkinan dunia yang mungkin di dunia. Jika dikelola dengan baik, kekuatan ini bukan hanya nilai ilmiah, tetapi juga mampu meningkatkan pertumbuhan sosial masyarakat.
“Jika laut sedang diperbaiki, komunitas ini akan menemukan ganda dari kunjungan maritim dan pariwisata,” jelas Ansar.
Mereka berharap bahwa penelitian tidak akan berhenti di sini, tetapi dapat terus bekerja sama dengan kerja sama lengkap lainnya, misalnya, program perlindungan bersama antara universitas, pemerintah dan masyarakat.
Menurut penelitian ini, Sarappo Loomo saja tidak dapat bangga dengan komunitas Pangkek, tetapi juga laboratorium alami yang menyimpan sifat logam berwarna, yang penting bagi dunia.