Jakarta, wakil presiden KNPI DPP, Sabrian Chaniago, menyadari bahwa tidak ada kontribusi yang terukur oleh wakil presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka, sebagai asisten presiden Indonesia sejak awal, demi kehidupan nasional dan negara. Oleh karena itu, dalam pandangannya, “Wakil Presiden Gibran harus mengundurkan diri terhormat, untuk menjaga otoritas Indonesia”
Chaniago menjelaskan, wakil presiden Gibra biasanya alias pemuda, sikap dan perilakunya tidak mencerminkan nilai pemimpin bangsa dan negara. Menurutnya, wakil presiden Gibran tidak memiliki kedewasaan sebagai pemimpin Indonesia sebagai wakil presiden.
“Tentu saja, wakil presiden Gibran tidak pernah menunjukkan nilai presiden. Bagaimana, seperti yang membawa nilai manfaat, kepentingan bangsa dan negara, dan wakil presiden Gibran sering terlihat dalam permainan lingkungan bermain anak -anak,” kata Chaniago.
Dia melanjutkan “Gibran harus bertanggung jawab atas sumpah jabatannya sebagai wakil presiden Indonesia. Untuk memainkan peran aktif dalam memenuhi pekerjaan Presiden Indonesia, untuk mengatasi kepentingan bangsa dan negara serta mungkin, diminta oleh Presiden atau tidak menjadi” “”
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras Presiden Prabowo Subiano, atas perjuangan terbaiknya, untuk memastikan kepentingan keadilan dan kemakmuran di semua tingkat orang Indonesia.
“Oleh karena itu, kami mencatat bahwa wakil presiden Gibran lalai sebagai wakil presiden Indonesia. Jadi kami mendesak wakil presiden Gibran mengundurkan diri terhormat, untuk menghormati dan menjaga otoritas pemerintah Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Pabowo Subianto,” kata Wakem DPP Knpi Chaniago.