Mataram, NTB – Komite DPRD III) dari West NT (NTB) yang Anda berikan untuk bank positif DRAIA di NTB Syariah Bank berdasarkan daun jendela dan hasil kontrol.
Presiden III NTB DPRD Sambirang Ahmadi mengatakan bank keuangan kursus keuangan menunjukkan tren yang menggembirakan di tengah industri keuangan yang kuat.
“Kesimpulan umum dari hasil pertemuan adalah NTB Syriah Bank dalam kondisi sehat,” kata Sambirang.
Kinerja keuangan menunjukkan tren positif
Secara kuantitatif, beberapa jendela utama menunjukkan pencapaian positif. Indeks Modal NTB Syriah Bank (AUTO) dicatat 25%, jauh di atas ambang batas sehat setidaknya 12%.
Render aset (ROA) adalah pada 1, 85% (kesehatan ≥ 1, 5%), sementara kembali dalam kesetaraan (ROE) mencapai 12, 58% (sehat ≥ 10%).
Untuk membiayai 90 komponen (FDR), 22% masih dalam batas aman (
Efisiensi operasional dipertahankan, dengan rasio BOPO 78, 31%, menunjukkan tingkat kinerja yang baik (
Mengenai pengembangan aset, NTB Syariah Bank Total aset Rp16, 12 triliun, kenaikan RP14, 26 triliun pada tahun sebelumnya.
Third -party Funds (DPK) juga meningkat menjadi RP12, 52 triliun dari RP10, 67 triliun.
Meskipun kinerja keuangan disediakan sehat secara bebas, NTB DRPD memiliki sejumlah catatan signifikan di luar aspek keuangan.
Salah satu yang menarik adalah aspek keamanan IT (IT), terutama di dunia maya yang terjadi pada bulan Maret.
“Insiden dunia maya mempengaruhi risiko dan reputasi bank. Ini harus menjadi masalah serius,” kata Sambirang.
Pemeriksaan forensik internal menunjukkan ketidakmampuan sistem manajemen bank digital, yang diyakini tidak dapat memprediksi serangan cyber yang optimal.
Komisi III telah meminta Bank Syriah Administrasi NTB yang baru untuk meningkatkan sistem keamanan secara menyeluruh.
“Manajemen baru harus memperkenalkan kebijakan dan inovasi nyata untuk meningkatkan sistem keamanan digital pada semua transaksi,” katanya.
Selain masalah keamanan digital, NTB DPRD, struktur dana pendanaan, yang masih membosankan. Lebih dari 89% pendanaan Syariah Bank NTB NTB saat ini dicatat untuk sektor konsumen.
Komite III mendorong sektor produktif seperti UMKM, Georgia, perikanan, Angkatan Laut dan Pariwisata.
“Pendanaan produktif sangat penting, sehingga bank bisa lebih dari melanggar pembangunan regional,” kata undang-undang PKS dalam pemilihan Sumbawa-KKS.
NTB DPRD III adalah untuk NTB DPRD untuk langkah -langkah strategis Bank NTB Syariah dalam meningkatkan persaingan, pendanaan produktif, dan pemeliharaan kepercayaan pelanggan.
Syariah NTB Bank adalah kebanggaan daerah tersebut. Dengan pemerintahan yang lebih baik, bank ini memiliki kemampuan untuk menjadi sepeda motor ekonomi NTB Syariah, “tutup Sambirang. (ADB)