KKP Hentikan Pemanfaatan Ruang Laut Ilegal 2 Perusahaan Tambang Morowali Utara

Bitung, – Kementerian Urusan Angkatan Laut dan Perikanan (KKP), pusat dari Pusat Sulawesi North Morowali Regelency oleh dua perusahaan pertambangan berhenti menggunakan area laut. Kamis (+4/11/2024)

General Manager Sumber Daya dan Memancing Maritim (PSDKP), Dr. Pung Nogroho Saxono, A.Pi., M.M. (Ipunk) Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Kamis, 11/14/2024, ia mengumumkan bahwa partainya memiliki tanda pelanggaran wilayah laut. 

Setidaknya CV RU memiliki 2, 26660 hektar hektar dan mencakup area 0, 96859 hektar SAP CV, dan tidak diselesaikan dengan sertifikat persetujuan untuk kepatuhan dengan pemanfaatan laut (PKKPRL) dan lisensi kerja.

“Pemerintah, Sulawesi’nin Pekerjaan Konstruksi Terminal Khusus Terminal Khusus (Terus) alih -alih diperbarui dalam bentuk pembaruan.” Katanya.

Ini menemukan berdasarkan wilayah pesisir dan pulau -pulau kecil (Polsus PWP3K) Bitung PSDKP Intelijen (intelijen laut) Bitung yang dirancang oleh Administrasi Kepolisian Khusus. “Memang benar bahwa kami telah menghentikan pelanggaran untuk menghentikan pelanggaran dan memaksa perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan berurusan dengan PKKPRL dan lisensi.” Katanya.

Ipunk telah mengumumkan bahwa penyegelan penggunaan laut yang tidak sah adalah salah satu upaya penegakan hukum untuk salah satu program ekonomi prioritas biru KKP.

Tindakan ini juga didasarkan pada pekerjaan undang -undang hak cipta tertanggal 21/2021 tentang implementasi perencanaan spasial dan kemudian pada implementasi sektor maritim dan penangkapan ikan, dan kemudian memungkinkan 31/2021 kp dan halaman 85/2021.

Untuk alasan ini, IPUUNK yang sedang berlangsung, bagian, laut, dan sumber daya memancing dengan cara yang tidak mengancam di wilayah laut di bidang pekerjaan di area kerja untuk menggunakan rentang POP3K Polsus PSDKP untuk terus mempromosikan jangkauan mereka. Sementara itu, Direktorat Umum PSDKP Direktur Pengawas Sugwinto Sugwinto Resources, CV RU dan CV SAP, kantor pusat Sulawesi Pro dan BPSPL Makassaris dengan mengoordinasikan sistem stand terintegrasi (pengiriman manusia/OS) mendorong untuk memenuhi persyaratan dasar. “Pemerintah menarik tingkat risiko bisnis sesuai dengan area bisnis kebijakan pemerintah tertanggal 5/2021 tentang implementasi kinerja yang berbasis kinerja. Dalam kebijakan ini, pemuliaan termasuk dalam kategori kegiatan komersial besar.” Katanya. Pangkalan Presiden Bitung Psdkp Kurniawan, sebelumnya Bitung PSDKP melayani kegiatan pemuliaan CV RU dan CV SAP’nin pada pelanggaran pelanggaran, katanya. 

Kemudian, pada awal November 2024, ia memobilisasi POP3K Polsus untuk mengumpulkan materi informasi di lapangan. Menurut pengakuan yang disediakan oleh CV RU dan CV SAP, daerah itu dipulihkan untuk membangun dermaga terminal khusus untuk mendukung bisnis pertambangan dalam operasi produksi nikel, tetapi belum ada PKKPRL.

Sebelumnya, Menteri Urusan Angkatan Laut dan Perikanan, Saki Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa perencanaan ruang laut adalah kunci untuk mencapai tujuan kebijakan ekonomi biru dalam peraturan penggunaan yang efisien, adil dan berkelanjutan di wilayah laut.

Dengan sistem maritim spasial yang baik, masing -masing mitra dapat mengambil manfaat dari wilayah laut Indonesia dengan cara yang mudah, lengkap, transparan, dan berkelanjutan untuk ekosistem ekonomi, sosial -budaya, sains dan kepentingan ekosistem. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *